Tambang Batubara

Lapisan batubara dapat ditambang dengan metode permukaan atau bawah tanah, dengan pilihan metode penambangan ditentukan oleh faktor teknis dan ekonomi. Faktor teknis yang paling penting adalah ketebalan lapisan batubara, kedalaman lapisan batubara, kemiringan lapisan, dan topografi permukaan.

Typical Tambang Batubara

Masing-masing faktor teknis ini dapat ditetapkan kondisinya dengan mempertimbangkan tingkat keekonomiannya baik dari spesikasi batubara yang terkandung, metode penambangan yang akan dilakukan, dan pasar yang dituju. Parameter ekonomi yang penting dari penambangan batubara baik dengan metode permukaan atau bawah tanah adalah biaya terkait dengan penggunaan lahan spesifik dilokasi, biaya pemindahan material di atas lapisan batubara (metode permukaan), dan harga batubara.

Harga batubara berhubungan langsung dengan kualitas batubara. Dimana terutama bergantung pada nilai kalor dan kandungan belerangnya. Endapan batubara yang relatif dangkal umumnya diekstraksi dengan penambangan permukaan, dan deposit yang lebih dalam diekstraksi dengan penambangan bawah tanah. Ada juga situasi di mana lapisan ditambang dengan metode permukaan terlebih dahulu, dan kemudian jika cadangan yang memadai masih tersedia, tambang dikembangkan untuk ekstraksi bawah tanah. Jika cadangan yang tersisa terbatas, metode penambangan lain seperti penambangan auger atau penambangan highwall dapat digunakan.

Penambangan permukaan memiliki banyak keunggulan dibandingkan dengan penambangan bawah tanah. Secara umum, tingkat pengembalian ekonomi batubara sangat tinggi (85 hingga 90+ persen), dibandingkan dengan 40 hingga 70 persen di tambang bawah tanah. Produktivitas tambang permukaan umumnya lebih tinggi daripada tambang bawah tanah, dan statistik kesehatan dan keselamatan untuk tambang permukaan juga umumnya lebih baik daripada tambang bawah tanah.

Batubara yang ditambang di permukaan biasanya diproses dengan sederhana dan disaring dalam persiapan untuk dipasarkan, sedangkan batubara yang ditambang di bawah tanah seringkali membutuhkan pemrosesan yang lebih banyak untuk meningkatkan kualitasnya. Biaya per ton penambangan batubara dengan metode permukaan umumnya lebih rendah dibandingkan dengan metode bawah tanah. 

 

Rachmatsyah

Sumber : Coal Research and Development to Support National energy Policy (2007)

Share this Post