PLN Batubara Niaga Kirim Perdana Batu Bara ke PLTU Jawa-7

PT PLN Batubara Niaga melakukan pengiriman perdana batu bara ke Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Jawa-7 di Cilegon, Banten pada 1 September 2020.

PT PLN Batubara Niaga merupakan salah satu anak usaha dari PT PLN Batubara yang fokus dalam melakukan trading batu bara untuk menyuplai ke PLTU milik pengembang listrik swsata (independent power producer).

Sementara itu, pembongkaran batu bara dimulai pada Sabtu (5 September 2020).

Pada kesempatan ini, Direksi PT PLN Batubara dan PT PLN Batubara Niaga melakukan peninjauan ke area jetty PLTU Jawa-7 dan kapal (vessel) batu bara.

PLN Batubara didirikan pada tanggal 2 Agustus 2019 untuk mensuplai PLTU IPP dan industri.

PLTU Jawa-7 Unit 2 memiliki kapasitas 1.000 megawatt (MW). Konstruksi PLTU Jawa-7 Unit 2 dimulai pada September 2016 dan ditargetkan beroperasi secara komersial (commercial operate date/COD) pada tahun ini.

Sementara itu, PLTU Jawa-7 Unit 1 berkapasitas 1.000 MW telah beroperasi sejak 13 Desember 2019.

PLTU Jawa-7 bernilai strategis karena merupakan PLTU terbesar pertama di Indonesia dan memakai teknologi baru ultra super critical boiler dengan bahan bakar batu bara kalori rendah, yakni 4.000-4.600 kkal/kg AR. Teknologi pembangkit tersebut dipilih karena memiliki efisiensi yang tinggi dan lebih ramah lingkungan dan baru pertama di Indonesia.

proyek PLTU Jawa-7 dikembangkan oleh PT Shenhua Guohua Pembangkitan Jawa Bali (SGPJB) yang didirikan pada 13 Januari 2016. PT SGPJB merupakan konsorsium antara China Shenhua Energy Company Limited dan PT PJBI sengan kepemilikan saham masing-masing 70% dan 30%. PT PJBI merupakan salah satu anak perusahaan PT Pembangkitan Jawa Bali (PJB) yang merupakan anak usaha PT PLN (Persero).

Penuntasan pendanaan (financial close) PLTU Jawa-7 tercapai pada 29 September 2016, delapan hari lebih cepat dari jadwal yang disyaratkan dalam perjanjian pembelian tenaga listrik (Power Purchase Agreement/PPA).

Share this Post